Tradisi Ruwah Bangka

ruwah kubur bangka

Tradisi Ruwah Bangka Yang Unik Di Beberapa Desa
Tradisi Ruwah Bangka Yang Unik Di Beberapa Desa – Tradisi Bulan Syakban Bangka Menjadi Tradisi Rutin diwilayah pulau bangka yang telah menjadi budaya bangka, Tradisi yang diperingati pada tiap-tiap tanggal 15 Syakban ini, merupakan momen ‘pembersihan’ rohani untuk memasuki Ramadhan. Lazimnya, perayaan ruwah kubur diawali dengan tahlilan yang dipusatkan di masjid dan langgar di desa setempat.

Tradisi menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan atau lebih dikenal dengan istilah ‘Ruwah Kubur’ pulau bangka umumnya diperingati pada hari yang berbeda.

Ada yang memperingatinya sebelum jatuhnya tanggal 15 Sya’ban, ada yang bertepatan dengan malam dan hari ke 15 Sya’ban, ada pula pasca tanggal 15 Sya’ban, Tradisi Ruwah Bangka Yang Unik Di Beberapa Desa.

Selain dirayakan berbeda hari, puncak pelaksanaan bulan ruwah ini, masing-masing wilayah juga memiliki bentuk perayaan yang khas pula.

Pertama Tempilang, perayaan ruwah di wilayah ini kemudian dikenal dengan kekhasan tradisi Perang Ketupat. Kedua Desa Keretak, yang perayaan ruwahnya disemarakkan dengan tradisi Selawang Sedulang dan ‘namu’ ke rumah-rumah. Ketiga, Kecamatan Mendobarat yang memfokuskan peringatan ruwah dengan tradisi namu, Selawang Sedulang dan ziarah kubur, Tradisi Ruwah Bangka Yang Unik Di Beberapa Desa.

Posting Komentar

0 Komentar