Berwisata ke Kota Kemenangan

Berwisata ke Kota Kemenangan

Jayapura, sebuah kota pelabuhan yang paling sibuk di Papua, yang juga berperan sebagai ibukota dari provinsi Papua. Letaknya di pantai timur laut provinsi ini, berbatasan langsung dengan Teluk Yos Sudarso yang ada di pinggir Samudera Pasifik. Selain menjadi salah satu tujuan dagang yang terkenal, Jayapura juga merupakan sebuah kota yang menarik. Mungkin Jayapura adalah salah satu kota yang paling modern dan makmur, bukan hanya di provinsi ini tapi juga di pulau Papua. Enaknya, suasana kota ini pun sangat nyaman untuk para turis berjalan kaki di sekitar pelabuhan. Sambil menyeruput es kelapa muda, Anda bisa menikmati indahnya kota dan mulai berusaha untuk mengenali bagian-bagian di kota yang kaya dengan atraksi wisata ini. Apa saja atraksi wisata dan daya tarik tempat ini? Mulai dari danau Sentani yang dramatis sampai Gunung Cyclop, yang walaupun mempunyai tinggi hampir 2000 meter namun cukup mudah untuk didaki.

Obyek Wisata di kota Jayapura

• Danau Sentani

Danau Sentani bisa dicapai dengan perjalanan 30 menit dengan mobil dari kota Jayapura. Letaknya di ketinggian 75 meter diatas permukaan laut dan diapit oleh pemandangan bukit yang indah dan pedesaan yang tenang, tempat para artis berbakat tinggal di Jayapura. Merekalah yang telah memproduksi banyak karya seni khas Asmat seperti misalnya saja di pakaian tradisional Asmat dan berbagai pahatan dan lukisan batu. Enaknya ditempat ini Anda bisa melakukan banyak ragam kegiatan rekreasi seperti misalnya saja memancing, berenang, bermain kano, ski air dan banyak kegiatan olahraga air lainnya.

• Gunung Cyclop

Berlokasi di jarak yang dekat dari danau Sentani, Gunung Cyclop dikenal dengan nama Gunung Dobonsolo oleh penduduk lokal. Sebagai sebuah gunung yang cukup tinggi (1,890 meter) Gunung Cyclop sebenarnya sangat mudah diakses baik bagi para pendaki professional atau yang sudah berpengalaman, maupun bagi mereka yang belum berpengalaman naik gunung. Yang sulit, justru menemukan pemandu wisata dalam pendakian ini yang bisa diandalkan, jadi pastikan Anda tidak hanya mempunyai satu dua pemandu, melainkan lebih dari itu. Gunung Cyclop pertama kali mendapatkan popularitasnya karena pemandangan indah dari puncaknya, dan sepanjang jalur pendakian, mulai dari batu-batu indah khas Gunung Cyclop, sampai air terjun yang mengalir deras dari ketinggian dan banyaknya burung cenderawasih yang ada di sini. Walaupun sebagian masih bisa ditemukan di gunung ini, sayangnya sekarang kualitas wisata alam yang bisa Anda nikmati di Cyclop sudah mulai berkurang akibat pariwisata dan eksploitasi yang kurang bertanggung jawab. Jadi usahakan saat Anda berkunjung ke tempat ini jaga baik-baik kebersihan alam di gunung ini.

• Pantai Pasir Enam

Untuk mencapai Pantai Pasir Enam, Anda bisa menyewa sebuah perahu nelayan dan berlayar melewati Teluk Cenderawasih. Pantai Pasir Enam adalah sebuah tempat yang menyajikan cara yang sederhana untuk bersantai. Walaupun Anda tidak bisa melakukan snorkelling disini, pantai ini juga menyajikan banyak kegiatan yang sama mengasyikkan. Mulai dari bermain air sampai membantu kru kapal dan para nelayan berburu ikan. Setelah berhasil memancing, Anda bisa belajar menyiapkan ikan, menyiapkan peralatan untuk memasak dan makan ikan bersama.

• Pantai Amay

Pantai Amay dapat dicapai dengan perjalanan darat sekitar satu jam dari Sentani, pusat kota Jayapura. tempat yang satu ini sering dipromosikan sebagai obyek wisata unggulan di kota ini. Apa yang istimewa dengan Pantai Amay? Selain keindahan pantainya juga karena Pantai Amay menjadi saksi sejarah. Salah satu peninggalan sejarah yang bisa Anda saksikan disini adalah sebuah peninggalan zaman Perang Dunia II ketika Jepang membangun penyimpanan energi untuk kapal perang dan platform mendarat untuk pesawat terbang. Penduduk lokal Amay yang sangat ramah dan bersahabat menawarkan sebuah pelayanan yang istimewa dan ada banyak kawasan perkemahan di berbagai pedesaan yang berdekatan dengan pantai ini.

• Monumen Yos Sudarso

Monumen ini berlokasi di Pantai Imbi di tengah kota Jayapura. Pembangunannya sebagai dedikasi kepada jasa Komodor Yos Sudarso, yang meninggal dalam peperangan melawan tentara Belanda di Laut Arafuru, tahun 1962, ketika memperjuangkan kemerdekaan Irian Barat.

• Pelabuhan Jayapura

Pelabuhan yang sangat sibuk ini melayani sebagian besar kapal yang berhubungan dengan pelabuhan sentral di pulau Papua ini. Selain itu, Pelabuhan Jayapura juga merupakan tempat yang menarik untuk berjalan kaki, mengamati kegiatan berbagai orang yang lalu-lalang dan menikmati pemandangan laut dari Teluk Yos Sudarso.

INFO UMUM

Cara mencapai Jayapura

Yang paling cepat dan nyaman adalah melalui transportasi udara. Jayapura mempunyai lapangan udara yang sudah terhubung dengan berbagai penerbangan dari kota besar di Indonesia seperti misalnya Makassar, Jakarta, Sorong, Biak, Surabaya, Manado, Denpasar dan Ambon. Kota ini merupakan salah satu kontak pertama yang penting di pulau Papua bagi kota-kota lainnya di Indonesia.

Cuaca, iklim dan waktu terbaik

Jayapura mempunyai iklim tropis sama dengan banyak tempat di Indonesia. Walaupun begitu tingkat kelembaban di kota ini cukup tinggi sepanjang tahun. Temperatur udara di kota ini cukup konstan sepanjang tahun, tidak ada perbedaan yang berarti. Sama seperti banyak kota di Indonesia, di malam dan awal pagi hari suhu udara akan berkisar di sekitar 20 derajat Celcius dengan posisi paling tinggi sekitar 30 derajat Celcius. Curah hujan adalah factor udara yang sering berubah disini. Di musim kemarau (April sampai November) biasanya hujan sangat ringan dan jarang, sementara di musim penghujan (Desember sampai Maret) Jayapura bisa memiliki hujan yang berkepanjangan dan deras.

Festival/event tahunan

Festival Danau Sentani adalah sebuah acara kebudayaan yang diluncurkan sejak tahun 2008 sebagai salah satu cara mendukung acara Festival Lembah Baliem, acara budaya yang sudah duluan bergerak di Papua. Festival ini sudah menarik banyak turis domestik dan internasional untuk mengunjungi Papua dan diakui sebagai salah satu acara kebudayaan yang paling menarik di Indonesia, dan telah menginspirasi banyak acara serupa. Festival Danau Sentani menampilkan tarian tradisional, upacara budaya tradisi desa-desa yang mengelilingi Danau Sentani dan berbagai kota lainnya di provinsi ini. Festival Danau Sentani biasanya diadakan di bulan Juni-Juli (masa liburan anak sekolah). Tanggalnya kerap bergeser tiap tahun, namun biasanya lokasinya tetap, yaitu di Kalkote Holiday Resort, di tepi Danau Sentani.

http://www.goindonesia.com/jayapura